PMR
Kegiatan Ekstra PMR merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang ada di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Purwoasri Kediri. Di mana kegiatan ekstra ini memfokuskan pada materi-materi Kesehatan, Pertolongan Pertama (PP), Penanggulangan Pada Gawat Darurat (PPGD) dan bidang sosial. Melalui kegiatan PMR ini siswa-siswi yang memiliki hobi, cita-cita menjadi petugas kesehatan dan berminat menjadi relawan, dapat menyalurkan minat-bakat mereka tersebut, karena selain menerima materi, para siswa-siswi juga bisa langsung praktek di sekolah.
Tujuan bagi siswa-siswi yang mengikuti kegiatan ekstra PMR ini meliputi:
1. Penguatan kualitas siswa (anggota PMR) dan pembentukan karakter.
2. Anggota PMR dapat mengenal berbagai macam obat-obatan (yang harus dan tidak harus menggunakan.
resep dokter) dan peralatan medis lainnya.
3. Anggota PMR mampu memberikan Pertolongan Pertama pada orang lain yang memerlukan Penanganan
Medis Dasar (Darurat Medis).
4. Anggota PMR mampu berorganisasi dengan baik.
5. Anggota PMR dapat membantu meringankan tugas Bapak/Ibu Guru, karena penanganan siswa yang sakit di sekolah bisa dilakukan oleh anggota PMR dari siswa sendiri.
6. Anggota PMR dapat meningkatkan Keterampilan dan Kedisiplinan, serta Ketulusan dan Kejujuran melalui kegiatan ekstra PMR ini.
7. Anggota PMR sebagai contoh dalam berperilaku hidup sehat bagi teman sebaya.
8. Anggota PMR dapat memberikan motivasi bagi teman sebaya untuk berperilaku hidup sehat.
9. Anggota PMR sebagai pendidik remaja sebaya.
10. Anggota PMR adalah calon relawan masa depan.
Pembina Ekstrakurikuler PMR ini menjelaskan bahwa, “Sasaran kegiatan ekstrakurikuler PMR di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Purwoasri Kediri ini adalah seluruh siswa-siswi mulai dari Kelas X sampai dengan Kelas XII karena target untuk menjadi petugas kesehatan atau relawan PMI adalah 10% dari seluruh siswa”. Selama ini kegiatan ekstra PMR telah berupaya untuk memajukan kualitas maupun kuantitasnya dengan cara sebagai berikut:
1. Merekrut anggota baru setiap tahunnya, yakni saat tahun ajaran baru.
2. Mengadakan latihan rutin seminggu sekali.
3. Mengadakan Pendidikan dan Latihan Dasar Kepalangmerahan, dan mengadakan ujian bagi anggota yang akan mengikuti kenaikan tingkat maupun ketika akan mengambil atribut atau tanda jenjang.
4. Mengadakan latihan persahabatan dengan sekolah lain setiap 1 bulan sekali.
5. Mendatangkan pelatih yang lebih profesional saat kegiatan.
6. Mengadakan kegiatan di alam terbuka menggunakan peralatan media standar, seperti Ambulan, Drakbar Khusus, dan lain-lain.
7. Mengadakan simulasi Penanggulangan Pada Darurat Medis, Sekolah Siaga Bencana.
8. Mengikuti beberapa event lomba yang ada.
9. Menambah peralatan untuk melengkapi alat yang sudah ada.
10. Membiasakan menabung saat latihan dengan cara Arisan yang sekaligus berfungsi meningkatkan keaktifan anggota saat latihan.